Friday, December 2, 2011

Fungsi - Fungsi Manajemen

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa manajemen memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengefektifkan serta menentukan arah organisasi di masa depan, terutama untuk membantu pencapaian tujuan yang lebih optimal dalam mendayagunakan berbagai perangkat organisasi, mulai dari peralatan lahan, kantor, produk, pelayaran, serta hubungan manusia dalam organisasi (Siswanto, 2005).

Adapun fungsi – fungsi manajemen menurut Siswanto (2005)  adalah sebagai berikut :

Perencanaan (planning).

Perancanaan adalah pemikiran yang logis dan rasional berdasarkan data atau informasi sebagai dasar kegiatan atau aktivitas organisasi, manajemen, maupun individu dalam upayamencapai tujuan. Adapun manfaat perancanaan adalah (Siswanto, 2005) :

  1. Sebagai penerjemah dari kebijakan yang bersifat matro.
  2. Peramalan terhadap masa datang yang penuh ketidakpastian.
  3. Sebagai alat pemersatu arah dari pelaksanaan operasional dari berbagai tingkatakn dan  divisi.
  4. Untuk menjamin kapasitas tujuan.

Pengorganisasian (organizing).

Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya. Pengorganisasian adlah suatu proses untuk merancang struktur formal mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas – tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi dapat dicapai dengan efisien.

Pengarahan (actuating).

Pengarahan merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang mengikat para    bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan suatu organisasi. Pada umumnya, pemimpin menginginkan kepada bawahan dan diharapakan tidak menyimpana dari prinsip - prinsip manajemen.

Pengkoordinasian (coodinating).

Pengkoordinasi merupakan kegiatan yang menghubungkan antara satu bidang dengan bidang lain yang ada dalam sebuah organisasi yang berfungsi untuk saling melakukan kerja sama dan saling berkontribusi untuk melahirkan situasi kerja yang harmonis.

Pengawasan (controlling)

Pengawasan merupakan proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

read more...

Pengertian Manajemen dari Berbagai Sumber

Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur. Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, petatalaksanaaan, kepemimpinan, pimpinan, ketatapengurusan, administrasi dan sebagainya. Menurut John D. Millett membatasi manajemen adalah suatu proses pengarahaan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan (Siswanto,2005).

Harold Koontt dan Cytill O’ Dannel merupakan ahli lain mengartikan bahwa manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian maneger mengadakan koordinasi dengan sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian. Sistem manajemen berarti suatu cara atau proses tata pelaksana suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi usaha – usaha yang dilakukan oleh setiap pelaksana atau pengatur perusahaan oleh seorang manager  atau pimpinan yang yang telah terlebih dahulu diadakan rapat untuk menyusun tujuan yang akan dicapai hingga mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi (Silalahi, 1996).

Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, maka akan diambil kesimpulan bahwa manajemen adalah perpaduan antara ilmu dan seni yang diterapkan jika dua orang atau lebih melakukan kerja sama dalam suatu organisasi yang melalui proses sistematis. Terkoodinasi, koperatif dan teriktegrasi dalam memanfaatkan unsur – unsurnya dan didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Disamping itu, ada sejumlah unsur pokok yang harus diperhatikan dalam membentuk kegiatan manajemen dan lebih  dikenal dengan istilah 6 M, Men (manusia), Materials (barang-barang), Machines (mesin), Methods (metode), Money (uang) dan Market (pasar). Keenam unsur ini memiliki fungsi masing – masing dan saling berinteraksi atau mengetahui dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.  Agar manajemen dapat berjalan dengan baik, maka hendaknya memperhatikan dasar persyaratan manajemen berikut ini (Siswanto, 2005) :
  1. Adanya tujuan bersama dan tujuan bersama dan kepentingan sama ingin dicapai.
  2. Adanya kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan yang formal.
  3. Adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab teratur.
  4. Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
  5. Adanya  sekelompok orang dan pekerjaan yang dikerjakan.
  6. Adanya wadah (organisasi) untuk melakukan kerjasama.
  7. Adanya wewenang dan responsibility dari setiap individu anggota.
  8. Adanya koordinasi, integrasi, dan sichronisasi dari proses manajemen tersebut.
  9. Adanya pemimpin atau pengatur dan bawahan yang akan diatur.
  10. Adanya relationships in organization dan human organitation.
  11. Adanya manusia dan organisasi yang bersikap netral
  12. Adanya komunikasi yang baik, baik antara pemimpin dengan bawahan maupun dengan sesama anggota manajemen.

Manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan, dan kegiatan profesi maupun organisasi swasta, maka manajemen dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan berikut (Hasibuan, 2005) :
  1. Manajemen tingkat pertama (manajemen lini) yaitu tingkat yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
  2. Manajemen menengah (middle manager), yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi.
  3. Manajemen puncak (top manager), yaitu terdiri atas kelompok yang relative kecil yang bertanggung jawab atas manajemen dari keseluruhan organisasi.
read more...